Apakah Terapi Hiperbarik itu?

Apa itu Terapi Hiperbarik dan Bagaimana Manfaatnya?
Seiring majunya ilmu pengetahuan dan teknologi kini terdapat banyak layanan medis untuk mempercepat proses penyembuhan pasien. Salah satunya adalah Terapi Hiperbarik, sebuah terapi yang menggabungkan penggunaan oksigen 100% dengan tekanan diatas 1 Atmosfer Absolut di dalam sebuah Hyperbaric Chamber.
Awalnya, terapi hiperbarik digunakan untuk menangani pasien kecelakaan penyelaman dengan decompression illness, dimana gejala yang muncul adalah tubuh terasa lemas, pusing hingga sesak napas. Kondisi ini muncul ketika tubuh merasakan perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat, sehingga nitrogen dalam darah membentuk gelembung yang menyumbat aliran darah dan sistem saraf dimana hal ini tentu saja bisa menyebabkan kondisi serius hingga berujung kematian.
Nah, dalam perkembangannnya serta melalui berbagai uji coba, terapi Hiperbarik ternyata efektif membantu dalam menyembuhkan sejumlah penyakit, terutama terkait dengan restrukturisasi sel-sel tubuh yang rusak. Melihat kegunaan terapi oksigen hiperbarik yang sangat luas dalam mengatasi berbagai penyakit serta jumlah pasien yang membutuhkannya sudah barang tentu layanan pengobatan ini tidak dapat diabaikan begitu saja.
Itu sebabnya, demi menjawab kebutuhan masyarakat khususnya wilayah Bali yang sering dikunjungi penyelam dari berbagai lintas wilayah dan negara, Kasih Ibu Hospital Saba kini memiliki layanan HBOT atau Hyperbaric Oxygen Therapy.

Bagaimana Cara Kerja HBOT (Hyperbaric Oxygen Therapy)
Chamber terapi hiperbarik memiliki kadar oksigen murni yang tinggi, oleh karena itu berbagai benda seperti korek api atau perangkat bertenaga baterai sangat dihindaridi ruang terapi oksigen hiperbarik. Setelah dipastikan tidak membawa benda serta alat sensitif api, pasien kemudian dimasukkan ke dalam sebuah ruang bertekanan udara dua hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara atmosfer normal, kemudian diberikan pernapasan oksigen murni (100%) selama satu hingga dua jam.
Berhubung tekanan dalam ruangan sangat tinggi, beberapa pasien mungkin akan merasa kurang nyaman ketika berada di dalamnya. Ada yang akan merasakan sakit hingga sensasi di telinga. Setelah terapi selesai dilakukan, biasanya pasien akan merasa sangat lelah, perasaan melayang, dan kelaparan. Untuk terapinya sendiri dapat dilakukan dalam posisi duduk ataupun berdiri.
Jika anda membutuhkan jenis layanan terapi Hiperbarik, segeralah menghubungi Hyperbaric & Diving Medicine Centre di (0361) 3003028 untuk konsultasi dengan dokter terkait.

Leave a reply