Seminar Awam Terapi Hiperbarik
Berbagai terapi muncul untuk mendukung proses penyembuhan secara klinis. Saat ini salah satu terapi yang cukup diperbincangkan adalah Terapi Hiperbarik. Metode pengobatan yang dapat meningkatkan proses penyembuhan alami tubuh dengan menghirup oksigen murni.
Sabtu (13/07/2019), Kasih Ibu General Hospital Saba menyelenggarakan seminar awam mengenai Terapi Hiperbarik atau lebih dikenal dengan Hyperbaric Oxygen Treatment (HBOT) dengan topik: “Terapi Oksigen Hiperbarik Untuk Kecantikan, Kebugaran dan Penyelam.”
Seminar dilakukan sebagai rangkaian Ulang Tahun Kasih Ibu General Hospital Saba yang ke-3 dan soft opening alat Terapi Hiperbarik Kasih Ibu Saba. Hadir sebagai pembicara utama adalah dokter spesialis Hiperbarik, dr. Anita Devi, M.Si satu-satunya ahli Hiperbarik dan Penyelaman di Bali dan Indonesia Timur.
Dijelaskan dr. Anita, Terapi Hiperbarik adalah terapi yang menggabungkan antara penggunaan oksigen 100% dengan tekanan diatas 1 Atmosfer Absolut di dalam sebuah Hyperbaric Chamber.
Awalnya, terapi hiperbarik digunakan untuk menangani pasien dengan kecelakaan penyelaman dengan Decompression Illness, dimana gejala yang muncul adalah tubuh terasa lemas, pusing hingga sesak napas. Kondisi ini muncul ketika tubuh merasakan perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat, sehingga nitrogen dalam darah membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah dan jaringan organ, yang tentu saja hal ini bisa menyebabkan kondisi serius hingga kematian.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, Terapi Hiperbarik kini dapat digunakan untuk menangani pasien dengan keluhan klinis lainnya seperti :
– Luka diabetes yang sulit sembuh
– Tuli mendadak
– Pasien post stroke
– Pasien patah tulang
Tidak hanya berguna untuk penyembuhan klinis, menghirup oksigen murni lewat Terapi Hiperbarik bermanfaat juga untuk kebugaran dan kecantikan. Oksigen murni yang diberikan membantu meningkatkan kadar oksigen di jaringan sel tubuh dimana tentunya oksigen tersebut akan merangsang percepatan regenerasi dan memulihkan kelelahan fisik.
Terapi Hiperbarik di Kasih Ibu General Hospital Saba dilakukan di dalam sebuah chamber dengan design menyerupai kapal selam. Sistem kerja alatnya yaitu dengan memasukan pasien ke dalam Hyperbaric Chamber kemudian diberi tekanan seperti saat menyelam. Jadi saat masuk ke dalam alat ini, pasien diberikan oksigen murni ke dalam tubuh yang tentunya berfungsi untuk penyembuhan medis.
Direktur Kasih Ibu General Hospital Saba, dr. Gede Ngurah Buana, M. Kes berharap agar Terapi Hiperbarik ini dapat membantu pasien dan masyarakat, terutama bagi pasien-pasien yang mengalami dekompresi dari penyelaman. Selain juga diharapkan agar masyarakat yang sehat lebih meningkatkan kesehatannya lagi melalui kebugaran yang didapat dari terapi alat ini.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai Terapi Hiperbarik bisa mengunjungi website hyperbaric.kih.co.id atau menghubungi (0361) 300 3028
– LK –
Leave a reply